Anak kos, mayoritas sahabat mupis
kan ngekos dan asrama yaa,, hehehe, biasanya anak kos terkenal dengan sebutan
anak kurang gizi, oopss,, shsishi,,
Tenang,, tenang, mimin juga anak
kos kok, jadi jangan tersinggung dulu yaa,, hehehe,,
Sesuai yang mimin rasakan, pola
makan itu tiba – tiba menjadi berantakan dan tidak teratur, kadangkala
terhambat karena mata kuliah yang nangung di pertengahan istirahat dan harus
masuk mata kuliah yang lainnya, kadangkala juga terhambat karena terlena dengan
tumpukan tugas yang membuat nafsu makan berkurang, yang ada di pikiran hanyalah
selesai, selesai, dan selesaikan tugas dulu, makan bisa nanti. Bahkan saat
tumpukan tugas mulai menipis, rasa selera makan menjadi hilang dan tidak merasa
lapar, mungkin sudah kenyang karena tugas – tugas. Tapi dibalik rasa tidak
ingin makan, ada lambung yang sedang menantikan asupan makan, wah, wah, wah..
kasiannya lambung. Seketika dilupakan oleh majikannya. Hehehe.
Luangkan waktu sedikit untuk
mengisi perut dengan makanan, terutama nasi. Nasi wajib hukumnya untuk dimakan.
Untuk pengganti protein, karena kalau
untuk membeli daging pastinya mikir – mikir lagi dong, hehehe, menghemat juga
kan. Beli aja yang berupa kacang –
kacangan, misalnya oseng kacang panjang, dan bisa yang lainnya juga, satu
hal yang ngga boleh ditinggalkan, yaitu sayur mayur, bisa juga capcai, atau
sesekali beli gado - gado, yang dibanyakin sayurannya yaa, lontong nya sedikit
aja, hehehe.
Banyakin minum air putih, itu
berguna untuk menjaga kestabilan tubuh. Biar ngga gampang sakit sahabat. Okeee!
Okelahh.. hehehee.
Ada tambahan juga nih, konsumsi
buah – buahan, ngga harus buah yang mahal kok, kan ada jeruk manis, dan pisang.
Carinya pas lagi diskon yaa, hahaha, kan kita lagi proses penghematan biaya
hidup. Atau kita bisa beli di abang penjual rujak yang biasa stay di kampus,
yaa sehari sekali minimal lah sahabat, hehee.*sekalian bantu promosi shishishi.
Dijaga yah kesehatannya, di atur
pola makan sehatnya, diatur juga istirahatnya, jangan keseringan begadang, kita
kan sama – sama jauh dari orang tua, jauh dari pacar, kita anak rantau dari
berbagai kota, *ehh curhat, oops,, maaf yaa jadi kemana – mana nih, jadi baper
juga kan. Hehee. Abaikan!
“Semangat!!”
“Bukan hanya bermimpi tapi wujudkan!”
Penulis: Dede Eka N
0 komentar:
Posting Komentar